Enam Mahasiswa Dimpa UMM Tersesat di Gua Bangi

Evakuasi enam mahasiswa Dimpa UMM yang sempat dikabarkan hilang (ist)
Evakuasi enam mahasiswa Dimpa UMM yang sempat dikabarkan hilang (ist)

MALANGVOICE – Enam mahasiswa anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Divisi Mahasiswa Pecinta Alam (Dimpa) UMM dikabarkan tersesat di Gua Bangi, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, sejak Minggu (5/3).

Keenam mahasiswa tersebut adalah Anis Febrianti Rahmanda, Tagar Al Aziis, Hera Amalia, Nabila Fauziah, Dwi Candra Hadiansyah, serta Tengku Zulfikar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh MVoice, keenam anggota pecinta alam itu mendatangi gua tersebut untuk melakukan penelusuran bagi anggota muda.

Minggu (5/3) sekitar pukul 10.00, empat anggota Dimpa masuk melalui entry gua. Sementara dua lainnya yakni Dwi dan Tengku menunggu di luar gua.

Sesuai prosedur yang berlaku, kegiatan penelusuran goa tidak boleh lebih dari tiga jam.

Bu, hinga pukul 17.00 WIB, keempat anggota Dimpa itu tidak kembali ke mulut gua.

Merasa ada yang tidak beres, dua anggota Dimpa, Dwi dan Tengku, yang berjaga di mulut gua ikut menyusul masuk.

Ternyata, dua orang yang menyusul tersebut tidak kembali hingga Senin (6/3). Kondisi ini sontak membuat cemas anggota lainnya. Mereka melaporkan kejadian ini ke warga sekitar.

Warga bersama dengan tim penyelamat dan anggota Polsek Donomulyo segera mencari para anggota Dimpa yang tersesat di gua.

“Kami sendiri tidak tahu ada kegiatan di dalam gua, karena tidak ada laporan kepada kami,” jelas Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Ipda Ari Yuswanto.

Beruntung, ketika akan dilakukan operasi SAR, keenam mahasiswa tersebut dapat keluar dengan selamat.

“Keenamnya dapat keluar dengan selamat, walaupun dalam kondisi lemas. Mungkin karena kekurangan oksigen, sekarang sudah kami bawa ke Puskemas Donomulyo untuk cek kesehatan,” tegas dia.