MALANGVOICE – Sudah empat hari, sejak Senin (6/3) para guru di SDN Bareng 3 Kota Malang, menjadi pengojek gratis bagi para siswanya.
Saat para guru berangkat sekolah, akan mengangkut siswa yang sudah menunggu.
Kepala Sekolah, Anton Henawanto, menjelaskan, para guru jika menjumpai siswa berseragam sekolah, akan segera mengantarkan.
“Jadi ketika perjalanan berangkat atau pulang sekolah bertemu siswa berseragam, pasti akan diantarkan,” kata dia kepada MVoice, Kamis (9/3).
Anton menjelaskan, tidak hanya berlaku saat berangkat sekolah saja, ketika pulang aksi relawan guru ini juga tetap dilakukan.
Bahkan, lanjut laki-laki yang luwes bergaul itu, relawan guru juga mengantarkan siswa saat ada kebutuhan ketika kegiatan belajar mengajar (KBM) atau kegiatan ekstrakurikuler.
Guru yang tengah tidak ada kesibukan, mengantarkan siswanya hingga ke tujuan. Bukan hanya pengajar, Anton juga mengantarkan muridnya menggunakan mobil.
“Misalkan ekskul renang, diantarkan sampai tempatnya,” bebernya.
Aksi ini, lanjut Anton, sebagai bentuk kepedulian sekolah kepada para siswa yang terkena imbas aksi mogok sopir angkot.
“Kasihan siswa yang tidak mampu atau tidak dijemput orang tuanya, karena angkot mogok,” tandas dia.