Empat Anak Jadi Korban Mudhofir, Pelaku Sempat Diminta Pergi dari Kampung

Pemangsa Anak di Pakisaji

Pemangsa anak Desa Pakisaji saat dimintai keterangan di Polres Malang (Tika)

MALANGVOICE – Kelakuan Mudhofir (48) yang suka memegang dan mencabuli anak di bawah umur di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, kabarnya sudah meresahkan warga sekitar.

Pasalnya, dia bukan hanya sekali ini saja melakukan tindakan tidak senonoh. Bahkan warga pernah melaporkan hal ini ke RT setempat.

“Sudah sering, warga juga kerap mengeluh. Pernah saya ingatkan juga agar berhenti tidak melakukan perbuatan itu lagi,” kata ketua RT setempat, Sugeng Budiono.

Bahkan, lanjut Sugeng, warga juga sempat meminta agar Mudhofir pergi dari kampungnya itu. Namun amarah warga ini berhasil dia redam.

“Saya tidak mengusir hanya menyarankan agar pindah karena jika terus di sini kelakuannya tidak akan berhenti. Keluhan ini sudah muncul sejak setahun lalu,” imbuhnya.

Baca Juga: Pemangsa Anak di Pakisaji Dijebloskan ke Penjara

Berdasarkan laporan warga kampung, ada tiga korban Mudhofir lainnya. Selain Mekar (7), ada Melati (9), Mawar (13) dan Dahlia (10).

“Tapi yang melapor masih satu korban. Tapi ada tiga anak lainnya yang juga menjadi korban,” kata dia.

Bahkan, menurut ibu Mekar, anaknya sering diajak nonton video porno oleh tersangka.

“Bukan anak saya saja yang sering diajak nonton, anak-anak lain juga sering,” tegas ibu Mekar.

Mekar saat ditanya juga membenarkan hal itu.

“Iya, pernah diajak nonton film mudo (telanjang),” kata dia.

Namun, Mudhofir menampik jika dia mengajak anak-anak menonton film-film porno.

“Saya nggak ngajak. Anak-anak zaman sekarang kan sudah pandai main handphone. Mereka buka-buka sendiri,” kata dia saat dimintai keterangan di Polres Malang, Selasa (28/2).