Efisiensi Anggaran, Anton Imbau Tetap Utamakan Pembinaan Prestasi

Rapat Akhir Tahun KONI Kota Malang

Ketua Umum KONI Kota Malang, Bambang DH Suyono, foto bersama Waki Kota, HM Anton, dan segenap pengurus. (Muhammad Choirul)
Ketua Umum KONI Kota Malang, Bambang DH Suyono, foto bersama Waki Kota, HM Anton, dan segenap pengurus. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Anggaran KONI Kota Malang untuk 2017 mendatang sudah ditetapkan sebesar Rp 10 miliar. Nominal itu sama dengan anggaran 2016 lalu.

Wali Kota, HM Anton, berharap pengurus KONI memanfaatkan anggaran itu untuk pembinaan prestasi. “Memang dibanding daerah lain masih terbilang kecil, tapi ada juga daerah lain yang lebih kecil juga, ini wajib kita syukuri dan maksimalkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Malang, Bambang DH Suyono, menyebut, angka itu sebenarnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan selama setahun. Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha efisiensi.

Wali Kota, HM Anton, menyampaikan sambutan dalam Rapat Akhir Tahun KONI Kota Malang. (Muhammad Choirul)
Wali Kota, HM Anton, menyampaikan sambutan dalam Rapat Akhir Tahun KONI Kota Malang. (Muhammad Choirul)

“Keadaannya kan masih banyak cabor kekurangan sarana prasarana. Nanti 80 persen masuk ke cabor, meliputi sarana prasarana, pembinaan dan kegiatan-kegiatan baik try in maupun try out,” imbuh Pak Yono, sapaan akrabnya.

Selama ini, lanjutnya, dia bersyukur lantaran banyak pihak lain yang cukup peduli dengan perkembangan olahraga di Kota Malang. Mantan Sekretaris Daerah itu menyebut, kepedulian orang tua atlet, misalnya, amat membantu operasional sejumlah cabor.

“Ada beberapa bantuan dari pengurus cabor dan walu atlet secara mandiri, itu juga membantu menutupi kekurangan. Tapi sebenarnya juga masih kurang ideal,” pungkasnya.