Eddy Rumpoko: Prestasi Sepak Bola Itu Milik Rakyat, Bukan PSSI!

MALANGVOICE-Mengembalikan fungsi utama PSSI! Itulah tekad Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu, yang belakangan namanya masuk calon-ketua-umum-pssi-eddy-rumpoko-bersama-aremania-saat-arema-bertandang-ke-persiba-balikpapanjajaran kandidat kuat calon ketua umum PSSI. Untuk mewujudkan itu, ER, demikian ia akrab disapa, siap menjalin kerjasama mutualis dengan semua elemen, terlebih pemerintah.

“Fungsi utama PSSI sebagai organisasi induk sepakbola yang disiplin dan fokus pada pengembangan bakat pemain muda harus dikembalikan,” tutur ER pada MVoice, dalam sebuah kesempatan.

Bersamaan dengan itu, putra pasangan Brigjen Sugiyono dan Egni Rumambi, itu juga bertekad membangun dasar manajemen yang sehat bagi klub dan lembaga pendidikan sepakbola, untuk pencapaian prestasi maksimal di tingkat nasional, regional dan internasional.

Sejak namanya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat calon ketua umum PSSI, ER memang tidak main-main. Tantangan memajukan sepakbola nasional yang belakangan relatif semrawut itu dijawabnya dengan kesiapan visi dan misi.

“Ke depan, jenjang kompetisi harus diperbaiki, agar lebih sehat dan terarah, sebagai sarana pencarian bibit, pembangunan karis dan pencapaian prestasi para pelaku sepakbola, mulai amatir hingga professional,” harapnya.

PSSI ke depan, kata dia, juga harus menjamin  pengelolaan kompetisi yang bermutu dan konsisten, mulai tingkat junior sampai senior, demi menciptakan iklim investasi yang aman dan berkelanjutan dalam industri sepakbola Indonesia.

Komisari dan pimpinan sejumlah organisasi regional dan nasional itu juga akan mendorong klub-klub profesional untuk otonom dan mandiri secara ekonomi, melalui program pendirian SSB, pembangunan stadion, serta pemberdayaan dan pengelolaan supporter produktif.

“PSSI juga harus bekerjasama dengan pemerintah untuk pengadaan aset dan fasilitas yang secara umum dapat menunjang kegiatan bersepakbola, mulai tingkat daerah sampai nasional,” tambahnya.

ER juga membuka diri dengan lembaga, organisasi, instansi pemerintah dan swasta yang menyelenggarakan liga atau kompetisi sepakbola non profesional, sebagai sarana pencarian bakat pemain muda.

“Hal itu didasari kerjasama dengan klub demi menciptakan semangat yang kreatif dan sportif bagi supporter. Bersamaan itu harus didesain sistem hukum yang jelas dan tegas untuk menindak perilaku supporter yang rasis dan anarkis,” katanya.

Suami calon Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, yang selama ini dikenal dekat dengan kalangan media itu juga akan membangun kerjasama yang lebih erat dengan media, untuk memantau dan mengawasi citra sepakbola Indonesia yang lebih baik.