Easy Rider, Klub Motor Bernuansa Sosial

Easy Rider
Easy Rider

MALANGVOICE – Sopan santun di jalan dan tertib aturan lalu lintas, seperti itulah gambaran klub motor Easy Rider. Namanya memang belum terlalu dikenal, karena baru lahir pertengahan 2015 lalu.

Klub yang beranggotakan 30 orang itu jauh dari kesan arogan di jalan saat konvoi maupun touring, sesuai slogan ‘Respect to Others’. Justru yang lebih menonjol adalah sifat sosial dan kepeduliannya pada masyarakat.

Easy Rider
Easy Rider

Easy Rider tidak memandang jenis motor, agama, suku, pekerjaan ataupun ras. Klub itu memang ditujukan untuk aksi sosial dan solidaritas. Mereka mengutamakan sistem kekeluargaan dan saling menghormati satu dengan lainnya.

Setiap Jumat malam, Easy Rider rutin berkumpul di suatu tempat secara berpindah-pindah dengan dikoordinatori Yoga Adhinata. Tak hanya berkumpul saja, bahkan tiap bulan Easy Riding selalu melakukan kegiatan peduli sosial.

Salah satu anggota Easy Riding, Isman Hakim, menjelaskan, kegiatan sosial itu menyasar panti asusan, pondok pesantren, dan pemukiman kumuh.

“Kami rutin kunjungi tempat itu dan berbagi sedikit rezeki pada sesama,” katanya pada MVoice.

Isman menambahkan, dari sedekah itu merupakan hal luar biasa karena bisa meringankan beban sesama. Karenanya, ke depan Easy Rider bisa diikuti lebih banyak anggota sehingga lebih banyak orang lain yang sedikit terbantu.

“Ini adalah komitmen kami. Semoga bisa terus berlanjut,” harapnya.