E-Commerce dan Malang Pay Genjot Pemasaran Produk Industri Kreatif

Kepala Disperindag, Tri Widyani
Kepala Disperindag, Tri Widyani

MALANGVOICE – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang, terus melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan industri ekonomi kreatif yang saat ini ada dalam koordinasi Malang Creative Fusion (MCF).

Salah satu terobosan yang kini sedang dilakukan adalah membuat aplikasi E-Commerce dan Malang Pay yang nantinya digunakan menopang penjualan hasil produk dari MCF.

Kepala Disperindag, Tri Widyani, mengatakan, E-Commerce merupakan salah satu instrumen, dimana produk industri kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM) lainnya bisa dipromosikan melalui aplikasi dan berjejaring.

Sedangkan, Malang Pay tak lain adalah sistem pembayaran yang terintegrasi. Khusus Malang Pay Disperindag bekerjasama dengan Bank BNI.

“Dua hal inilah yang kami siapkan agar industri kreatif berkembang,” kata Tri Widyani kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Lebih dari itu, Disperindag berusaha agar ide kreatif para anak muda yang ada dalam koordinasi MCF bisa diketahui masyarakat, sehingga berimbas positif pada pemasaran produk mereka.

“Bagi kami yang penting adalah hasil karya anak muda ini dapat terfasilitasi dengan baik. Ide dan gagasan mereka inilah yang patut dikembangkan,” tukasnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, HM Anton, menegaskan, pemerintah terus berusaha memberi ruang kepada anak muda yang bergelut di industri kreatif agar bisa menunjukkan karya mereka di publik.

“Sebenarnya yang dibutuhkan anak muda adalah ruang. Karena itu kami terus berusaha memberi fasilitas mereka agar bisa berkarya,” kata Anton.