MALANGVOICE – Rapat pleno penetapan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang diwarnai dengan unjuk dukungan simpatisan. Pasangan Ya’qud Ananda Gudban – Ahmad Wanedi, juga tak ketinggalan dikawal para pendukungnya, Senin (12/2).
Seakan menunjukkan kesetiaan, para pendukungnya tak lelah menunggu sosok yang didukung, dari luar halaman Hotel Ijen Suites, tempat berlangsungnya ajang tersebut. Ketika rapat pleno usai, Nanda – Wanedi pun menghampiri para pendukungnya.
Berbeda dengan tim pendukung dua pasangan calon lainnya, tim simpatisan Nanda-Wanedi ini justru datang pula dari kalangan difabel. Dalam kesempatan itu, mereka juga menyampaikan harapan pada sosok Nanda – Wanedi.
Mukrim, Ketua Difable Motorcycle Indonesia (DMI) Malang Raya, mengaku bersyukur turut dilibatkan dalam pesta demokrasi. Sebab, selama ini tidak banyak pihak yang memerhatikan hak politik mereka sebagai warga negara.
Kini, Nanda – Wanedi dengan tangan terbuka menampung mereka untuk bisa berpartisipasi dalam Pilwali 2018 ini. Ia berharap pada pasangan Nanda-Wanedi agar bisa meningkatkan kesejahteraan para difabel di Kota Malang.
Terutama, untuk masalah lapangan pekerjaan. Dia ingin, Nanda – Wanedi membuktikan komitmen jika terpilih, dengan menyediakan rumah pintar untuk kaum difabel.
“Itu harapannya, nanti bisa menampung kreativitas maupun pelatihan untuk kaum difabel ini,” tandasnya.
Sementara itu, Nanda tersanjung dengan dukungan yang diberikan para difabel. Dikatakan, fenomena ini merupakan bentuk kebersamaan, keterlibatan, partisipasi dan perhatian Menawan terhadap keberadaan saudara-saudara difabel.
“Semangatnya gak kalah dari kita, jadi jangan dikatakan para difabel ini hanya kelompok kecil, mereka juga memiliki hak politik yang sama dengan warga lainnya,” ungkap Nanda.
Hal senada diungkapkan Ahmad Wanedi. Dia juga mengungkapkan apresiasinya pada simpatisan dari kalangan difabel ini. “Karena semangat mereka hanya demi Menawan, mudah-mudahan kemenangan yang sudah di depan mata bisa kita capai,” ungkapnya.(Coi/Aka)