MALANGVOICE – Masa kepemimpinan mantan Wali Kota Malang, Peni Suparto, menjadi pompa semangat bagi PDIP untuk memenangkan Pilwali 2018. Bersama wakilnya saat itu, Bambang Priyo Utomo, pria yang akrab disapa Inep ini sukses menduduki kursi eksekutif selama dua periode.
Kala itu, pasangan Peni Suparto – Bambang Priyo Utomo merupakan jago PDIP. Kepemimpinan pada 2003 – 2013 inilah yang ingin direbut kembali oleh PDIP. Hal ini diungkapkan Calon Wakil Wali Kota Malang, Ahmad Wanedi, saat rapat koordinasi bersama jajaran pengurus DPC dan 5 PAC, serta 57 pengurus ranting partai se-Kota Malang.
Dalam ajang yang berlangsung di Kantor DPC PDI Perjuangan pada Minggu (21/1) malam, modal itu diharapkan menambahkan kekuatan untuk memenangkan pasangan Ya’qud Ananda Gudban – Ahmad Wanedi (Menawan).
“Karena itu saya mengajak semua kader dan simpatisan partai agar memenangan pasangan Menawan. Ayo kita rebut kembali!,” pekik Ahmad Wanedi disambut tepuk tangan para kader.
Tidak hanya nostalgia kemenangan pada kursi eksekutif yang pernah diduduki, PDIP juga masih punya modal lain. Berkaca pada Pemilihan Legislatif tahun 2014, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini mendulang sekitar 96 ribu suara atau jika dikonversi menjadi 11 kursi di DPRD Kota Malang.
Modal ini diharapkan mampu menambah kekuatan pasangan Nanda – Wanedi (Menawan) yang diusung dan didukung koalisi besar dari PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PPP dan NasDem serta satu partai baru yakni PSI. “Ayo para kader banteng Kota Malang kita seruduk bareng-bareng, bersama kita menangkan Pilwali Malang,” serunya lagi.
Sejalan dengan itu, Ketua Bapillu DPC PDIP Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, menargetkan suara pasangan Menawan sebanyak 50 persen harus dari suara PDIP. Karena itu, kader dan simpatisan harus solid dalam memenangkan pasangan Nanda – Wanedi di Pilkada Malang.
Apalagi, jika melihat koalisi besar dengan 22 kursi atau separuh anggota legislatif di DPRD Kota Malang maka hitungan atas kertas, Menawan akan memenangkan Pilwali. “DPC sangat serius menenangkan Pilwali. Seperti pekik pak Wanedi tadi. Mari Bung kita rebut kembali,” kata Made.(Der/Ery)