MALANGVOICE – Akses jalan provinsi di Ngantang, Kabupaten Malang tertutup total. Jalan itu menghubungkan antara Kota Kediri dan Kota Malang.
Pasalnya jalan tersebut tertutup total oleh tanah akibat longsor. Longsor itu terjadi di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang pada 17.50 WIB, Selasa (02/02).
“Longsor terjadi akibat hujan lebat mulai dari 14.00 WIB sampak 17.00 WIB pada hari selasa,” ujar Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan
Longsor itu meruntuhkan tebing setinggi 25 meter dengan lebar 10 meter dan volume 100 kubik. Lalu ada longsor susukan setinggu 15 meter dengan lebar 7 meter sehingga mengakibatkan volume longsor bertambah.
“Akibatnya akses jalan provinsi Kediri-Malang tertutup total. Tim Gabungan BPBD Kabupaten Malang melakukan evakuasi pembersihan jalan sejak 18.00 WIB kemarin (02/02) hingga pagi ini (02/03),” jelas Sadono.
Namun longsor di tempat itu terus terjadi. Tanah terus bergeser mengakibatkan tebing itu terus runtuh.
Ketika tim gabungan BPBD masih berusaha melakukan evakuasi jalan, di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang juga terjadi longsor.
Longsor itu terjadi pada hari ini, Rabu (03/02) pada pukul 04.39 WIB. Tim gabungan BPBD langsung geser ke Pujon untuk melakukan evakuasi lantaran longsor susulan di Ngantang tak kunjung mereda.
“Tebing setinggi 20 meter beserta rumpun bambu longsor akibat hujan lebat kemarin sore hingga malam hari. Akibatnya, jalur akses Kediri-Malang tertutup total,” tambah Sadono.
Proses evakuasi itu terus dilakukan oleh Tim Gabungan BPBD hingga menggunakan alat berat. Hasilnya pada Pukul 09.30 WIB jalan di Pujon sudah dapat dilalui secara bergantian.
Hingga berita ini ditulis, Tim Gabungan BPBD Kabupaten Malang masih terus lakukan evakuasi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam dua bencana longsor ini.(der)