Dua Kali Gagal SBMPTN, Ida Kini Keenakan Jadi Dosen

Ida Wahyuni SKom MKom, dosen muda yang sempat bercita-cita sebagai model (Tika)

MALANGVOICE – Sosok dosen muda yang satu ini cantik dengan lesung pipi di sebelah kanan. Perangainya halus, dengan senyum manis yang khas. Dia adalah Ida Wahyuni SKom MKom, dosen muda yang mengajar di STMIK Asia, Kota Malang.

Saat berbincang dengan MVoice, Ida bercerita sudah sejak tahun 2014 menjadi dosen. Awalnya dia tidak menyangka jika menjadi salah satu pengajar kampus di kawasan Suhat itu.

“Usai lulus kuliah saya diminta jadi dosen oleh kampus, karena waktu itu lulusan terbaik,” kata Ida sembari tersenyum.

Diminta menjadi dosen, sudah barang tentu dia harus mengantongi ijazah S2. Hal ini yang membuat perempuan 25 tahun ini kuliah magister ilmu komputer di UB.

Perempuan asal Kediri ini menjelaskan, dosen sebenarnya bukan cita-cita masa remajanya.

Saat remaja, dia ingin menjadi dokter. Ida memutuskan untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang saat itu masih bernama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan pilihan kedokteran Unair, Surabaya.

Tidak beruntung, dia gagal dalam tes itu. Mencoba peruntungan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) juga tidak berhasil.

Akhirnya dia memutuskan mendaftar di STMIK Asia di saat yang mepet dengan penutupan penerimaan mahasiswa baru.

“Jadi saya daftar, seminggu kemudian ikut ospek. Daftar SBMPTN dan STAN juga gagal,” cerita dia.

Ida kembali mencoba peruntungannya di SNMPTN tahun 2011. Waktu itu dia memilih jurusan gizi. Dewi fortuna kembali tidak berpihak kepadanya. Dia gagal lagi dalam tes ini.

“Udah gagal dua kali akhirnya saya mikir ditekuni saja di kampus ini pasti ada hikmahnya,” kata dia.

Optimisme Ida ini membawa dampak baik bagi kehidupan masa depannya. Perempuan berjilbab ini ditetapkan sebagai lulusan terbaik dan kini sudah menjadi dosen tetap di kampus tempatnya menimba ilmu.

“Semua pasti ada hikmahnya ya yang penting di mana saja kita berada selalu lakukan yang terbaik,” tandas dia.