Dua Ahli Asal Turki Seleksi 30 Petugas Damkar Kota Batu

Trainer Karba Ankara Turki Muharrem Ozsoy memberikan arahan mengoperasikan aerial ladder unit di Balai Kota Among Tani, Senin sore (17/7). (Aziz Ramadani)
Trainer Karba Ankara Turki Muharrem Ozsoy memberikan arahan mengoperasikan aerial ladder unit di Balai Kota Among Tani, Senin sore (17/7). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE- Sebanyak 30 petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu mengikuti pelatihan teori dan praktik mengoperasikan mobil tangga kebakaran atau Aerial Ladder Unit di Balai Kota Among Tani, Senin (17/7). Pemkot Batu mendatangkan trainer atau pelatih pabrikan asal Ankara Turki, Karba Otomotif, Haytham Zeinelabdin dan Muharrem Ozsoy.

Haytham Zeinleabdin mengatakan, produk perusahannya telah banyak dipakai negara-negara dunia, termasuk Indonesia. Namun, untuk mobil tangga kebakaran ini, Kota Batu yang pertama kali memilikinya. “Spesial ini untuk Kota Batu,” ujarnya ditemui MVoice disela-sela pelatihan.

Didampingi Tim Protekta Logistik Bogor, kedua trainer menjelaskan detail setiap kelengkapan mobil seharga Rp 9,3 miliar tersebut, mulai dari mengemudi untuk driver dan mengoperasikan tangga hidrolik dengan ketinggian 24 meter itu. “Petugas juga diingatkan tentang safety prosedur,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Operasional Kebakaran DPK Kota Batu Santoso Wardoyo menambahkan, 30 anggota peserta pelatihan akan diseleksi menjadi 10-12 orang saja untuk mengisi posisi driver dan operator. Seleksi ditentukan berdasarkan hasil tingkat pemahaman mereka terhadap spesifikasi mobil dan pengoperasiannya. “Mereka juga akan diuji kemampuannya dalam simulasi,” beber Santoso.

Mobil tangga senilai Rp 9,4 miliar ini bisa menampung air sampai 1.500 liter. Mobil ini memiliki kelebihan dibandingkan mobil pemadam lainnya. Di antaranya, mobil ini mampu menjangkau gedung setinggi 24 meter (minim lantai 5). Tangga hidrolik ini pun dapat berputar 360 derajat. Pengoperasian serba otomatis, penyemprotan melalui tangga hodrolik dapat dikontrol dari bawah memanfaatkan remote kontrol. Bahkan untuk memantau titik api di ketinggian dapat melalui gadget karena sudah terpasang kamera pengintai di atas tangga.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yunus Zakaria