MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang menyayangkan tambal jalan berlubang warga Dusun Tanjungsari, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang.
Sejumlah warga setempat beramai-ramai menambal lubang di sepanjang Jalan Raya Tanjungsari-Maqbul secara swadaya.
Sekretaris DPUBM Kabupaten Malang, Suwignyo mengatakan, aksi warga tersebut seharusnya tidak terjadi jika ada koordinasi yang bagus.
“Sebelum ada aksi itu seharusnya ada koordinasi, dan ada perwakilan dari Desa Kecamatan serta Bina Marga,” ucap Wignyo sapaan akrabnya, Senin (7/3).
Baca juga: Merasa Diabaikan Pemkab Malang, Warga Inisiatif Tambal Jalan Secara Swadaya
Menurut Wignyo, jalan tersebut sedang dalam proses pengajuan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, untuk dimasukkan dalam program perbaikan jalan di Tahun 2022 ini.
“Penambalan itu seharusnya tidak terjadi jika ada koordinasi. Apalagi untuk perbaikan sudah kami masukkan di program tahun 2022 ini, tapi sifatnya masih pemeliharaan,” jelasnya.
Wignyo menjelaskan, untuk penanganan jalan berlubang tersebut memang membutuhkan proses serta jadwal waktu.
“Kita akan melakukan pemeliharaan, tahun ini, besaran anggarannya Rp200 jutaan, masuk Penunjukan langsung (PL),” tegasnya.
Menurut Wignyo anggaran itu, seharusnya bisa digunakan untuk yang lain, meski telah ditambal dengan dicor.
“Nantinya akan kami bongkar dan akan kita aspal, meski hanya penambalan (pemeliharaan) saja,” pungkasnya.(end)