MALANGVOICE – Banyaknya keluhan warga akibat kondisi jalan rusak, direspon Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang.
Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Romdhoni mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan proses leleng guna memperbaiki kondisi jalan yang berlubang dan rusak.
“Di tahun 2019 ini memang banyak jalan poros yang rusak, perbaikannya masih dalam proses lelang. Ada sekitar 20 paket proyek yang dalam proses lelang di LPSE saat ini,” ungkapnya.
(Toski D)
Romdhoni menjelaskan, untuk menyikapi kerusakan jalan di wilayah Pakis karena adanya proyek pembangunan jalan Tol Malang-Pandaan (Mapan), pihaknya telah melakukan koordinasi dan menyampaikan persoalan terkait hal tersebut.
“Untuk jalan di Dusun Patoklengki, Desa Bunut Wetan, Pakis secepatnya akan kita perbaiki. Beberapa waktu lalu, kita bersama pihak pengelola pembangunan jalan tol telah menyepakati perbaikan jalan rusak tersebut, dan sebagian telah dilakukan perbaikan walau belum permanen. Jadi bertahap dalam menanggapi harapan warga,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Romdhoni, masyarakat diminta untuk bersabar. Karena perbaikan jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat tersebut, sedikit terhambat lantaran adanya beberapa faktor, salah satunya tingginya intensitas curah hujan yang terjadi saat ini.
“Mungkin pihak pengelola pembangunan jalan tol juga terkendala faktor hujan yang beresiko menyebabkan cepatnya kerusakan jalan yang sudah diperbaiki,” jelasnya.
Namun, tambah Romdhoni, pihaknya juga tetap melakukan pemeliharaan jalan rusak. Khususnya dalam proses tambal sulam jalan berlubang.
“Tapi, sekali lagi saya sampaikan memang belum semua bisa dipermanenkan saat ini. Apalagi saat ini ada sistem baru dalam pengadaan sehingga tentunya membutuhkan waktu. Kita lakukan secara bertahap dengan kebutuhan dan rencana kerja kita,” pungkasnya.(Der/Aka)