Dolar Mahal, Pakan Ayam Ikut Naik

Ayam di peternakan (ilustrasi/fia)

MALANGVOICE – Kenaikan harga pakan ayam membuat harga komoditas telur mengalami kenaikan. Kenaikan pakan terjadi baik untuk konsentrat buatan pabrik maupun pakan lokal.

Peternak telur Dusun Mojorejo Kelurahan Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu, Syamsul mengatakan kenaikan harga pakan ayam terjadi sejak Desember lalu hingga sekarang.

Saat ini harga konsentrat mencapai Rp 7000 per kg atau naik Rp 1800 per kg sepanjang Desember sampai Januari.

“Pakan lokal juga naik banyak. Bekatul naik dua kali lipat dari Rp 1.200 per kg menjadi Rp 2.400 per kg. Kalau jagung dari Rp 4.000 per kg menjadi Rp 5.800 per kg,” terang Syamsul.

Syamsul menyebut, kenaikan harga konsentrat sedikit banyak dipengaruhi kurs dolar terhadap rupiah, sehingga ketika dolar melambung, harga konsentrat juga mengikuti.

Sementara pakan lokal bekatul dan jagung ikut naik karena panen tahun ini volumenya berkurang salah satunya karena faktor abu Bromo yang membuat tanaman hortikultura sebagian mengalami gagal panen.

“Untungnya harga telur juga naik sehingga bisa menutup ongkos produksi,” kata dia.

Saat ini harga telur berkisar antara Rp 19 ribu per lg. Harga tersebut terbilang turun setelah beberapa waktu lalu sempat menyentuh Rp 22 ribu per kg.