Divisi 2 Kostrad Gelar Pendidikan KIBI Elementary Crash Programme

MALANGVOICE – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut Institusi TNI untuk lebih menguasai kemampuan bahasa asing, karena tidak bisa dipungkiri, TNI di masa mendatang sangat tergantung pada standar kualitas prajuritnya.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa asing, Divisi Infanteri 2 Kostrad menggelar pendidikan Kursus Intensive Bahasa Inggris (KIBI) level elementary crash programme TA 2016, diikuti 13 Perwira, Bintara dan Tamtama, dari berbagai satuan di jajaran Divif 2 Kostrad.

kostrad2

Pendidikan kursus Bahasa Inggris berlangsung selama 3 bulan, dibuka pada 26 September 2016 lalu oleh Asisten Personel Divisi Infanteri 2 Kostrad, Letkol Inf Ari Ariyanto, bertempat di Gedung Sandoyo Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari-Malang.

Pangdivif 2 Kostrad, Brigjen TNI Benny Susianto SIP, dalam amanat tertulis yang dibacakan Asisten Personel, mengatakan, peranan Bahasa Inggris saat ini sangat diperlukan, baik dalam menguasai teknologi komunikasi maupun berinteraksi secara langsung. Tuntutan itulah yang memaksa dan mengharuskan mempelajari Bahasa Inggris.

Disamping itu, sebagai sarana komunikasi global, Bahasa Inggris harus dikuasai setiap prajurit secara aktif, baik lisan maupun tulisan, dalam mewujudkan standar keterampilan yang harus dimiliki seluruh prajurit Divif 2 Kostrad.

Terkait hal itu, Letkol Inf Ari Aryanto, menjelaskan, ”Di bidang latihan bersama militer, sebagai satuan Kostrad, Divisi Infanteri 2 Kostrad sering dilibatkan dalam kegiatan latihan bersama militer asing, kemampuan Bahasa Inggris semakin dirasakan sebagai keharusan. Sehingga kesalahpahaman komunikasi dalam melakukan koordinasi dengan militer asing dapat dielimininasi,” jelasnya.

Dengan demikian, tujuan diterapkannya metode crash programme dalam pendidikan KIBI TA. 2016 ini, untuk mempersingkat waktu pendidikan dengan tanpa mengurangi materi pelajaran. Sehingga banyaknya dengan materi dengan menambah jam pelajaran malam dan menambah tenaga pengajar.