Distan Waspadai Merebaknya Scabies

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Malang, Anton Pramujiono. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Dinas Pertanian (Distan) Kota Malang mewaspadai sejumlah virus pada hewan yang kerap merebak pada hewan kurban, jelang peringatan Idul Adha tahun ini.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kota Malang, Anton Pramujiono menyebut, virus yang paling dikhawatirkan adalah scabies.

Sebab, scabies pada hewan kurban pernah ditemukan 2 kasus pada Idul Adha tahun lalu. “Tahun kemarin ada dua kasus, tapi tidak sampai parah,” imbuh Anton, sapaan akrabnya, kepada MVoice, Jumat (18/9) pagi ini.

Ia menjelaskan, penyakit ini bisa menular ke hewan lain dan manusia. Biasanya, hewan atau manusia yang tertular mendapat ciri-ciri luka seperti bekas garukan di telinga dan mulut.

“Seperti ‘korengen’, ciri-cirinya bisa diketahui dari kulit hewan atau manusia yang tertular,” tandasnya.

Meski begitu, hingga saat ini Distan belum menemukan indikasi mewabahnya scabies di Kota Malang. Selain scabies, Distan juga mewaspadai virus anthrax.

Sebab, di Blitar sempat terjadi sejumlah kasus terjangkitnya hewan kurban oleh anthrax. “Antisipasinya, kami pantau ketat hewan-hewan ini masuk dari mana, dan kondisi kesehatannya dari mana,” pungkasnya.