MALANGVOICE – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kabupaten Malang, bakal mengirimkan ribuan masker pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Luar Negeri, dan akan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan PMI di Malang, pada Jumat (28/2) mendatang.
“Kita kan sudah dua kali ini. Ini pasca kemarin pak Bupati sudah berbuat, terus ada satu perusahaan yang kebetulan sudah membaca apa yang dilakukan pak Bupati, akhirnya nanti Jumat itu penyerahan secara simbolis. Ini bukan saya loh yang minta, tapi inisiatif perusahaan itu sendiri. Juga bukan CSR ya,” ucap Kadisnaker Pemkab Malang, Yoyok Wardoyo, Rabu (26/2).
Menurut Yoyok, bantuan tersebut, nantinya ada sebanyak 25 dus masker yang akan dikirim bagi PMI di luar negeri. Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah, juga perusahaan serta masyarakat di Kabupaten Malang dengan adanya wabah virus corona.
“Kita kan harus peka dan tanggap dengan kondisi seperti saat ini. Kan ada banyak saudara kita yang bekerja di Asia-Pasifik itu, seperti Hongkong, Taiwan yang dekat dengan Tiongkok, ada sekitar 3 ribuan yang bekerja disana. Ini kan sebagai bentuk antisipasi, makanya kita kirim itu, kita kirim lewat organisasi yang kompeten, itu lebih cepat dan efisien. Kita berharap, ini tidak berhenti di pemerintah saja, kan bagus ini ada perusahaan yang mau ikut membantu saudara-saudara kita,” terangnya.
Apalagi, lanjut Yoyok, saat ini keberadaan masker dalam keadaan hampir langka, karena ada keterbatasan bahan baku.
“Masker sekali pakai saat ini sulit didapatkan di pasaran. Berdasarkan penuturan Disnaker provinsi, bahan bakunya datangkan dari Tiongkok. Jadi itu yang jadi kendala kita. Pabriknya kan ada di Sidoarjo,” tukasnya.(Der/Aka)