Diskominfo Kota Batu Tak Luput dari Perhatian KPK

Kepala Diskominfo, Agoes Machmudi saat diwawancarai awak media (Achmad Sulchan An Nauri)

MALANGVOICE – Diskominfo menjadi sasaran penggeledahan KPK selain DPMPTSP-TK dan Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu. Hal itu disampaikan oleh Jubir KPK, Ali Fikri.

“Hari Kamis Tim Penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan di beberapa yakni Diskominfo, DPMPTSP-TK, dan DPK,” jelasnya.

Ia menjelaskan pada tiga lokasi tersebut, diamankan berbagai dokumen diantaranya dokumen perizinan usaha,catatan transaksi keuangan yang terkait dengan perkara ini.

“Penyidik akan melakukan penyitaan setelah melakukan analisa terhadap dokumen hasil geledah dimaksud,” tukasnya.

Kepala Diskominfo, Agoes Machmudi menjelaskan bahwa KPK mencari berkas-berkas berkaitan dengan belanja jaringan block office. “Untuk dokumen kemarin yang diambil dari aset,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa yang dicari adalah dokumen tahun 2011-2017 namun pada waktu itu Diskominfo belum ada. “Yang dicari merupakan belanja pada tahun 2016,”

Untuk pertanyaan dari kpk pihaknya ditanyai mengenai data-data tersebut. Lalu ia menjelaskan jika kominfo berdri januari 2017 dan kegiatan itu ada pada tahun 2016. Berarti kan dokumen tidak ada di Diskominfo.

“Setelah kami tracing ternyata dokumen itu ada di aset. Lalu kami sampaikan jika data-data itu berada di aset,” jelasnya. Untuk data yang di cari adalah data jaringan pembangunan yang ada di block office.

Tidak seperti OPD-OPD lain yang telah digeledah KPK yang berlangsung sekitar 3-7 jam. Diskominfo hanya diperiksa selama 1 jam saja.(der)