Dishub Prediksi Penurunan Kemacetan saat Lebaran Mendatang

Caption : Ilustrasi Kemacetan di Jembatan Ranugrati, Kota Malang, (MG2).

MALANGVOICE – Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memperkirakan bakal ada penurunan tingkat kemacetan tahun 2021 di bandingkan dengan tahun lalu.

Hal itu didasari dari hasil evaluasi terkait adanya kebijakan tentang larangan mudik yang sudah ditetapkan melalui Surat Edaran Satgas pusat Nomor 13 Tahun 2021.

“Kita atasi dari sisi peningkatan arus ya. Tapi sekarang kan sudah tidak boleh mudik, otomatis di Kota Malang sendiri sedikit lengang nanti di beberapa titik kemacetan,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyanto, Senin (26/4).

Untuk titik-titik kemacetan sendiri telah dipetakan ada di beberapa tempat yang kemungkinan bakal terjadi kemacetan seperti kawasan Tlogomas, Soekarno-Hatta (Suhat) hingga Sudimoro.

“Meski Tlogomas sudah tidak terlalu tetap kita petakan. Kemudian yang mungkin lebih ramai itu di Suhat harus kita cermati. Apalagi di Sudimoro itu kan banyak kafe-kafe, itu pasti meningkat ketika lebaran dan setelah lebaran. Ini kita ngomongnya terkait pemetaan titik penguraian macet,” tuturnya.

Lalu, untuk rencana penyekatan nantinya, Dishub Kota Malang akan mengerahkan 70 personil guna membantu TNI-Polri untuk memantau arus kemacetan di Kota Malang.

“Kita libatkan sekitar 70an personel, karena kita memback up dari TNI-Polri dan dibagi shift 24 jam. Terus kemudian kita akan melakukan pemantauan untuk lebaran itu di dekat masjid Jami,” terangnya.

Sedangkan titik pos pemantauan sendiri nantinya akan berpusat di sekitar Masjid Jami, di dekat dengan Hotel Pelangi.

“Posnya nanti di depan pelangi (hotel) itu. Jadi kalau nanti ada kemacetan di titik-titik tertentu pada saat perayaan lebaran itu kita bisa lebih mudah menanganinya,” tandasnya.(der)