MALANGVOICE – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, mengakui, banyak kekurangan pada Malang Night Market (MNM) di Jalan Kiai Tamin.
Menurutnya, Disbudpar memang belum berhasil menerapkan konsep kuliner unggulan. “MNM ini kan baru berjalan setahun. Konsep awal kami menerapkan kuliner unggulan memang belum berjalan maksimal,” ungkapnya.
Hingga saat ini, baru 74 pedagang menempati lapak, dari 84 lapak yang tersedia di MNM. Kebanyakan, lanjutnya, memang limpahan PKL yang sebelumnya beroperasi di sekitar Alun-alun Merdeka Kota Malang.
“Kami juga menunggu saran dari masyarakat untuk perkembangan MNM, sehingga nanti benar-benar jadi ikon wisata kuliner di Kota Malang. Kami ingin kebijakan terkait MNM ini buttom-up, bukan top-down,” tandasnya.