Direktur PT GEP: Elpiji Langka Karena Kebutuhan Masyarakat Meningkat

Direktur PT. Galaxy Energi Pratama (GEP), Nyoto Prayitno. (Lisdya Shelly)
Direktur PT. Galaxy Energi Pratama (GEP), Nyoto Prayitno. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Keluhan masyarakat Kota Malang tentang langkanya dan melonjaknya harga elpiji 3 kg dari ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 16 ribu kini hampir mendekati harga Rp 20 ribu.

Direktur PT. Galaxy Energi Pratama (GEP), Nyoto Prayitno menyatakan bahwa salah satu faktor kelangkaan elpiji dikarenakan kebutuhan masyarakat meningkat.

“Kenapa bisa di bilang seperti itu? Ya kemungkinan ada yang menyalahgunakan elpiji subsidi,” tegas Prayitno kepada MVoice, Selasa (3/4).

Menurutnya, seharusnya masyarakat ataupun rumah makan yang sebelumnya menggunakan elpiji subsidi agar menggunakan elpiji selain 3 kg. “Saya tidak tahu sepenuhnya, tapi saya heran,” imbuhnya.

Agen elpiji yang terletak di Janti ini menyatakan bahwa setiap harinya pengiriman terbilang normal tidak ada pengurangan sedikitpun.

“Setiap hari ngirim dan jumlahnya sama,” imbuhnya.

“Karena agen setiap hari ngirim, jadi kalau ada yang bilang langka terus kemana elpiji nya?,” pungkasnya.(Der/Ak)