MALANGVOICE – Dinas Sosial Kabupaten Malang membenarkan adanya pemulangan Pekerja Seks Komersial (PSK) dari Lokalisasi Tanjung Elmo, Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Pulangnya para pekerja seks asal Kabupaten Malang, itu akibat penutupan yang dilakukan pemerintah Jayapura.
Kadinsos Sri Pudji Lestari menyebut, jumlah PSK asal Kabupaten Malang hanya 12 orang, bukan 78 orang seperti yang dikabarkan.
“Rabu (26/8) kemarin sudah tiba di Malang, jumlahnya cuma 12 orang,” ungkapnya saat dihubungi MVoice.
Setiap PSK mendapatkan uang pesangon dari pemerintah Papua sebesar Rp 10 juta.
Kendati begitu, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena di luar wilayahnya. Meski demikian, terlebih dahulu akan dikomunikasikan dengan kepala daerah.
“Mereka juga warga Kabupaten Malang, secara tidak langsung masuk tanggung jawab daerah. Bisa jadi dilatih wirausaha,” paparnya.-