Dindik Bangun Sinergi dengan DPKM serta Komite Sekolah

Sosialisasi sinergi antara Dindik, DPKM dan Komite Sekolah. (Lisdya)
Sosialisasi sinergi antara Dindik, DPKM dan Komite Sekolah. (Lisdya)

MALANGVOICE – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang bersinergi dengan Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM) beserta Komite Sekolah.

Sinergi dari ketiga pihak ini menurut Kepala Dindik Kota Malang, Zubaidah tak lain untuk mengisi kekosongan satu sama lain serta menjadi pengingat apabila ada kesalahan.

“Saling mengisi karena memang kami ini satu lingkup satu ruang yang tujuannya untuk memajukan pendidikan di Kota Malang. Misalnya saya salah, ya DPKM mengingatkan begitu pula sebaliknya,” ujar Zubaidah.

Zubaidah melanjutkan, apabila komite sekolah maupun DPKM mempunyai ide atau gagasan maka akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan. Kemudian setelah itu baru akan ditindaklanjuti.

“Misalnya dari sekolah ini punya program seperti ini, komite sekolah bilang ke DPKM kemudian ke Dinas Pendidikan, nah, dari situ kami rundingan bagus tidak programnya. Kalaupun kepala sekolah mempunyai program terus bilang ke komite, kemudian komite menyetujui dan sepakat tinggal dituangkan ke dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) di masing-masing sekolah. Sekaligus juga perencanaan anggarannya,” jelasnya.

Dikatakan Zubaidah, sekolah memiliki anggaran dari Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). Dan adapun program sekolah dinilai bagus dan sudah disetujui, maka tugas komite sekolah mengawal mulai dari persiapan anggaran.

“Kalau anggaran dari Bosnas dan Bosda tidak cukup, sekolah boleh menghimpun bantuan dari orang tua. Bagi orang tua yang keberatan memberi dana tentu tidak ada paksaan untuk memberi. Karena ini sudah dipayungi oleh Permendiknas 75 tahun 2016, tapi kepala sekolah maupun guru jangan ada yang ikut campur biar tidak jadi fitnah dan disalahgunakan,” pungkasnya.(Der/Aka)