MALANGVOICE – Saat ini, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) sedang gencar untuk memprofil potensi hasil pertanian yang ada di Kabupaten Malang.
Kadis TPH, Nasri Abdul Wahab menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memprofil aneka hasil pertanian. Terutama tiga komoditi utama. Mulai dari tebu, jeruk dan kopi.
“Kami sedang memprofil potensi investasi. Tujuannya untuk mencari investor yang bisa mengembangkan hasil pertanian kami. Terutama di olahan,” kata dia kepada MVoice.
Nasri menjelaskan, paket investasi yang mereka tawarkan mulai dari Rp 100 hingga Rp 200 juta.
“Nanti kami kembalikan dan fasilitasi dengan kelompok tani. Kami memiliki aneka hasil pertanian yang bisa diolah dan dikembangkan oleh investor,” imbuh mantan Kepala Dinas Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) ini.
Dia optimis, terobosan baru ini akan diterima oleh investor. Pasalnya, supply and demand produk pertanian masih terus berjalan hingga saat ini.
“Sentra jeruk ada di Dau, kopi ada di Dampit dan untuk hasil produksi tebu hampir merata di semua wilayah. Hasil pertanian itu masih terus panen,” kata dia.