DIKLAT DI PAGAK, DUA MAHASISWA UINSA TEWAS

Ketua Mapalsa UINSA Surabaya, Pramudya.(miski)

MALANGVOICE – Dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, meninggal saat diklat di Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari, Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Sabtu sore tadi.

Dari informasi awal yang diterima MVoice, satu mahasiswa diketahui bernama Yudi Akbar Rizky (18), Mahasiswa UINSA semester 1, warga Sukilolo Park Regency 1/16 Surabaya. Serta Lutfi Rahmawati (19), warga Jalan Barata Jaya 7/41 Surabaya.

Ketua umum panitia kegiatan diklat, Pramudya, mengatakan, keduanya korban asal Surabaya. Mereka mengikuti perekrutan anggota baru Mahasiswa Pecinta Alam Sunan Ampel (Mapalsa).

Pramudya menambahkan, saat pertama datang di lokasi pada Rabu (14/10), bersama 19 peserta dan 14 panitia, tidak terjadi apa-apa saat mengikuti serangkaian kegiatan. Sampai akhirnya hari Jumat (16/10) kemarin, keduanya terlihat kelelahan sampai diistirahatkan.

“Mereka sebelumnya mengikuti beberapa pelatihan, seperti naik gunung dan panjat tebing. Tapi Jumat kemarin keduanya mengeluh sakit dan kami istirahatkan di pos induk,” katanya.

Dan pada Sabtu sore tadi, sekitar pukul 16.00 WIB, Yudi mengaku tak kuat dan pingsan, hingga dibawa ke RS Wava Husada Kepanjen. Berselang satu jam, Lutfi juga pingsan dan dilarikan ke tempat yang sama, naas, nyawa keduanya tak bisa tertolong.

Saat ini jasad kedua mahasiswa itu dibawa ke RS Saiful Anwar untuk diotopsi. Masih menurut Pramudya, dia stand by menunggu kedatangan pihak keluarga dan kampus dari Surabaya.