Dies Natalis ke-40, Polinema Siap Jalankan Program Reformasi Demi Prestasi Unggul

Proses pemotongan tumpeng di momen Dien Natalis ke-40 Polinema. (Istimewa)

MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar upacara Dies Natalis ke-40 pada Rabu (9/2). Digelar di Graha Polinema, acara diikuti 1.000 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Tema Dies Natalis ke-40 Polinema ini adalah “Dengan Semangat Reformasi dan Kolaborasi Sivitas Polinema, Kita Wujudkan Kinerja & Prestasi Unggul di Tingkat Regional dan Global”.

“Dengan tema ini kita dituntut untuk melakukan penguatan di semua lini, dengan wadah KORPRI sebagai satu-satunya wadah bagi seluruh pegawai, demi meningkatkan perjuangan, demi meningkatkan semangat reformasi, pengabdian serta kesetiaan pegawai,” kata Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo. (deny rahmawan)

Sesuai tema yang diambil, Supriatna mengatakan siap menjalankan program reformasi. Mulai reformasi birokrasi hingga reformasi di pendidikan, tujuannya jelas untuk meningkatkan kualitas lembaga.

“Mulai kualitas tata kelola dan tata laksana serta tingkatkan layanan berbasis e-office,” katanya.

Sekaligus di acara dies natalis, Supriatna mengangkat dan menyerahkan SK Pengangkatan anggota KORPRI Polinema.

Dalam upaya mewujudkan keunggulan dan daya saing regional dan global, Polinema mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang unggul, kreatif, inovatif, takwa, mandiri, dan cendikia.

“Melalui Program MBKM kami memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan dunia kerja semasa masih belajar di kampus, sehingga diharapkan mampu menggali pengalaman yang nantinya membawa ilmu yang dimanfaatkan di kampus,” kata Direktur.

Supriatna mengatakan, acara dies natalis tahun ini sengaja digelar secara terbatas karena naiknya kasus Covid-19 di Malang. Ia lebih memilih rangkaian acara sederhana dibanding acara besar seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Kami lihat situasi kondisi perkembangan yang ada, kemudian menyikapi dengan izin dengan kegiatan saat ini, terdekat orasi ilmiah di Malang,” lanjutnya.

Terakhir sebagai apresiasi, Polinema memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. Supriatna menyatakan apresiasi ini penting karena karyanya bisa mengharumkan nama Polinema.

“Mahasiswa tetap kami berikan kesempatan agar mendorong berprestasi, baik skala regional maupun nasional. Patut kami berikan apresiasi ke mahasiswa dengan harapan mahasiswa di tengah pandemi bisa berkarya,” tandas Supriatna.

Berikut nama-nama mahasiswa berprestasi yang mendapat penghargaan dari Polinema:

Juara 1 : Tiara Nur Azizah, mahasiswa Prodi D-IV Teknologi Kimia Industri
Juara 2 : Salamatul Hifdiyah, Mahasiswa Prodi D-IV Jaringan Telekomunikasi Digital
Juara 3 : Syayidah Fatimatuz Zahro, mahasiswa Prodi D-IV Teknologi Kimia Industri
Mahasiswa Penerima Medali PIMNAS (perwakilan kelompok)
Medali Emas – Kelompok Awaludin Ramadhan, mahasiswa Prodi D-IV Sistem Kelistrikan, Pembimbing Rahman Azis Prasojo, S.S.T, MT.
Medali Perunggu – Kelompok Laras Dwi Senli, mahasiswa Prodi D-IV Sistem Kelistrikan Pembimbing Rahman Azis Prasojo, S.S.T, MT.
Medali Perunggu – Kelompok Marshanda Ira Prameswara, mahasiswa D-IV Teknologi Kimia Industri, yang dibimbing oleh Rosita Dwi Chrisnandari, S.Si., M.Si.(der)