Dies Natalies UB, Budayawan dan Seniman Berembug Menemukan Kembali Indonesia

Dies Natalies UB, Budayawan dan Seniman Berembug Menemukan Kembali Indonesia
Dies Natalies UB, Budayawan dan Seniman Berembug Menemukan Kembali Indonesia

MALANGVOICE – Hari ini Universitas Brawijaya menggelar Rembug Budaya di aula UB TV. Rembug Budaya merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalies ke 54 Universitas Brawijaya.

Ketua Dies Natalies UB, Prof Dr Unti Widigdo mengatakan, Rembug Budaya merupakan upaya UB untuk merawat Indonesia.

“Barangkali Indonesia sedang flu. Ini menjadi keprihatinan kita seolah bangsa ini tanpa jati diri dan identitas sehingga perlu kita temukan. UB merasa memiliki tanggung jawab mengangkat harkat dan martabat Indonesia,” katanya saat pidato sambutan beberapa menit lalu.

Selain itu, era digital menggempur Indonesia dari segala sudut. Internet mengaburkan bahkan menghilangkan tapal batas negara dan kebudayaan, kapanpun dimanapun. Hal ini berdampak pada rasa handarbebu kita terhadap bangsa. Sumpah puitis sebagai tonggak kebangkitan nasionalisme dilupakan.

Menanggapi isu itulah UB berupaya menjaga elemen bangsa yang memegang peranan penting kancah nasional.

Hadir dalam acara itu, seniman dan dalang Sujiwo Tejo, budayawan Didi Nini Towok, sastrawan Yusri Fajar, budayawan Agus Suyoto, Pakar Media Universitas Airlangga, Drs Suko Widodo, dan budayawan lainnya.

Para budayawan itu berdialog sekaligus berefleksi akhir tahun bertajuk “menemukan kembali Indonesia”.