Diduga Depresi, Yasin Nekat Tabrakkan Diri ke KA

Korban saat akan di evakuasi petugas PMI. (Istimewa)
Korban saat akan di evakuasi petugas PMI. (Istimewa)

MALANGVOICE – Rahmat Yasin, warga Jalan Sidodadi, Desa Kebonagung, Pakisaji, nekat bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke KA Doho dari selatan ke utara jurusan Blitar-Surabaya, Jumat (6/4).

Kepala Sub Seksi Penangulanggan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo, mengatakan, kecelakaan itu dilakukan di rel KA sekitar rumah korban.

“Sekitar pukul 16.00 WIB kami menerima laporan bahwa ada percobaan bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke kereta api, kami langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,” kata Mudji Utomo yang akrab disapa Mbah Tomo.

Begitu sampai di lokasi kejadian, lanjut Mbah Tomo, korban sudah dalam kondisi tewas. “Kami dapati korban dalam keadaan meninggal dunia dengan luka yang parah di tubuhnya,” jelasnya.

Dari penuturan sejumlah saksi yang masih tetangga korban, diketahui bahwa korban memang beberapa kali mencoba melakukan upaya bunuh diri namun berhasil digagalkan.

“Dari keterangan saksi seperti itu, korban informasinya merasa depresi karena tidak dianggap keluarganya,”ungkap Mudji Utomo.

Usai dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) jenazah korban langsung dievakuasi relawan PMI Kab Malang dan segera dilarikan ke IKF (Instalasi Kedokteran Forensik) RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang.(Der/Aka)