Dibuka Dewanti, Piala Dunia Paralayang Diapresiasi Serbia dan India

(Dari kiri) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Air Sport Federasi of Asia (ASFA) Sanjay Thapar, Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Andi Wijaya, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dan Manajer PGAWC 2018 Uga simbolis membuka PGAWC 2018 seri 3 di Graha Pancasila, Jumat malam (13/7). (Aziz Ramadani/MVOICE)
(Dari kiri) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Air Sport Federasi of Asia (ASFA) Sanjay Thapar, Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Andi Wijaya, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dan Manajer PGAWC 2018 Uga simbolis membuka PGAWC 2018 seri 3 di Graha Pancasila, Jumat malam (13/7). (Aziz Ramadani/MVOICE)

MALANGVOICE – Ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2018 Seri 3 di Kota Batu resmi dibuka di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Jumat (13/7). Tuan rumah banjir apresiasi dari mancanegara.

Ya, apresiasi tinggi datang dari Manajer PGAWC 2018, Uga. Pria berasal dari Serbia ini mengapresiasi tuan rumah yang sangat profesional menyiapkan segala fasilitas kompetisi. Dia berharap besok seluruh peserta atau atlet dapat berlomba dengan baik.

“And stay safety,” kata Uga dalam sambutannya.
Senada di atas, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Air Sport Federasi of Asia (ASFA), Sanjay Thapar juga acungi jempol Kota Batu sebagai kota seri ketiga ajang PGAWC 2018. Pria asal India ini bahkan menyarankan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko untuk membuat event rutin setiap tahunnya.

“Tadi Pak Sanjay menyarankan agar ada event tahunan. Minimal untuk level tingkat Asia di Kota Batu,” kata Dewanti ditemui awak media usai pembukaan PGAWC 2018 seri 3 tersebut.

Untuk ke depannya, lanjut Dewanti, segala kelengkapan penunjukan olahraga paralayang di Gunung Banyak bakal ditingkatkan. Agar kenyamanan para atlet mancanegara dapat terfasilitasi.

“Ya, misal kamar kecil dan fasilitas lain akan kami perbaiki. Saya minta melalui OPD terkait untuk menindaklanjuti itu,” tutupnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono menjelaskan, total ada 132 atlet mengikuti PGAWC 2018 seri 3. Dan ada 15 negara dari berbagai benua yang ikut serta. Seperti Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Malaysia, Nepal, Cyprus, Filipina, Serbia, Slovenia, Thailand dan termasuk Indonesia.

“Peserta akan mengikuti tiga kategori kejuaraan. Salah satunya ketepatan mendarat,” kata Imam.

Panitia bekerja sama dengan sejumlah pihak menyiapkan hadiah total 3.750 euro. Penjurian dilakukan oleh tim juri berjumlah 10 orang dan 2 diantaranya juri asal luar negeri.

“Semoga dengan event ini dapat memotivasi atlet Kota Batu khususnya. Sekaligus untuk menarik wisatawan datang ke Kota Batu. Paralayang juga semakin dikenal dan dinikmati sebagai wisata,” tutup Imam.

Selain Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, hadir pula dalam momen tersebut
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso,
Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Andi Wijaya yang juga Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jawa Timur.(Der/Aka)