MALANGVOICE – Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) di wilayah Kota Malang diharap bisa secara benar dan baik mengatur padatnya arus lalu lintas membantu tugas polisi.
Karenanya, ratusan anggota Supeltas yang ada di Kota Malang tiap bulan selalu rutin diadakan pelatihan. Seperti yang terjadi pada Senin (10/4), di mana semua anggota mendapat pembinaan dari unit Dikyasa Polres Malang Kota.
Dijelaskan Kanit Dikyasa Polres Malang Kota, Iptu Endiex Purwantoro, beberapa pembinaan yang diberikan antara lain tentang gerakan mengatur lalu lintas dan menghentikan arus kendaraan.
“Kami juga lakukan pembinaan meniup peluit dan gerakan tangan. Jangan sampai adanya Supeltas semakin menjadi macet,” katanya.
Endiexe melanjutkan, beberapa kasus yang ada para Supeltas tidak perhitungkan kecepatan kendaraan dan langsung memberhentikan. Padahal hal itu berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
“Kalau ada kendaraan kencang langsung distop itu gak bener. Supeltas itu harus bisa menjaga keselamatannya sendiri dulu,” lanjutnya.
Selain itu, ia mengimbau pada setidaknya 108 anggota Supeltas yang ada agar tidak mengutamakan uang pemberian pengendara dan mementingkan kelancaran arus lalu lintas.
“Intinya pembinaan ini terus kami lakukan agar anggota Supeltas itu mendapat pengetahuan dan masyarakat juga bisa belajar serta berkendara dengan tertib,” tutupnya.