Di Kab Malang, 747 Lembaga Masih Ujian Berbasis Kertas

Budi Iswoyo (fathul)

MALANGVOICE – Tidak semua lembaga pendidikan siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Bahkan, jumlah lembaga yang mengikuti UNBK jauh lebih sedikit dibanding lembaga yang Ujian Nasional (UN) memakai kertas.

Perbandingannya, lembaga yang tidak ikut UNBK sebanyak 747, sedangkan lembaga yang siap ikut UNBK hanya 75 saja. Namun semua siswa yang turut UN akan didaftar guna dilegalisasi di tingkat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

“75 lembaga iku UNBK terdiri dari 6 SMA, 51 SMK, 3 MA, 14 SMP, dan 1 MTs 1. Dari 75 lembaga itu bakal diikuti sebanyak 11.865 siswa. Kalau yang UN berbasis kertas, diikuti 47.007 siswa, yang pelaksanaannya juga serentak,” papar Kepala Dinas Pendidikan, Budi Iswoyo.

Selain lembaga pendidikan formal, 47 lembaga paket juga akan ikut UN berbasis kertas. Jumlah siswa Paket C misalnya, sebanyak 1.576 orang. Siswa paket B sebanyak 1.018 orang yang berasal dari 41 lembaga. Sehingga jumlah total siswa yang diajukan rekomendasi UN sebanyak 61.466.

“Tidak semua lembaga pendidikan melaksanakan ujian sendiri. Karena ada 25 lembaga swasta yang siswanya nanti akan digabungkan atau diikutkan pada lembaga lain yang terdekat,” tandasnya.