MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, mengingatkan mahasiswa agar selalu resah terhadap kondisi zaman. Ini diungkapkan saat memberi materi di Sarasehan BEM se-Malang Raya di Universitas Tribuana Tunggadewi (Unitri), Jumat (3/11).
“Ciri khas intelektual seperti mahasiswa ini adalah selalu resah. Resah dengan keadaan yang tidak baik, resah dengan kondisi yang tidak sesuai dengan standar-standar yang sesuai dengan harapan dan cita-cita,” serunya.
Apalagi, lanjut Sutiaji, kesenjangan sosial hingga prosentase gini rasio saat ini masih tinggi. Kondisi itu, menurutnya, memerlukan perhatian bersama kalangan muda dalam memberi masukan, saran hingga melakukan aksi nyata.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji juga menjelaskan peran pemuda dalam pembangunan Indonesia termasuk sebagai pelopor pemersatu bangsa. Dikatakan, pemuda adalah komponen yang mampu menjadi perekat pemersatu bangsa.
Hal itu sudah teruji dari pengalaman sejarah di Indonesia dari momen sumpah pemuda hingga masa reformasi. “Salah satu motor penggerak reformasi adalah mahasiswa yang notabene adalah kaum muda,” kata Sutiaji
Karenanya, dia mengajak kepada semua pemuda agar bisa menjalin kebersamaan dalam upaya mengisi kemerdekaan Indonesia. “Hilangkan egosektoral, mari bersatu berada di garis depan untuk pembangunan di Indonesia,” pungkasnya.(Coi/Yei)