Dewan Sarankan Persoalan PKL Singosari Dibahas di Musrenbangcam

Suasana pertemuan PKL dan dinas
Suasana pertemuan PKL dan dinas kemarin (fathul)

MALANGVOICE – Rencana normalisasi irigasi di Jalan Mondoroko, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari yang kemudian terjadi kisruh dengan pedagang kaki lima (PKL) memang belum menemukan titik temu meskipun sudah difasilitasi DPRD.

Karena itu, Wakil Ketua Komisi A, Zia Ul Haq, menyarankan, persoalan itu dibawa ke Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Singosari. Apalagi warga yang jualan juga asli Banjararum, sehingga wajib diakomodir.

“Kami janji akan cek ke lokasi, datang ke sana dan melihat apa solusinya. Nanti harus diinventarisir apa saja persoalannya sehingga bisa dibawa ke Musrenbangcam,” ungkap Zia kepada MVoice.

Dalam pertemuan kemarin, terungkap bahwa keinginan warga hanyalah ingin mendapat tempat. Bila pun harus digusur sementara, mereka berharap dapat kembali berjualan di lokasi yang sama ketika pembangunan selesai, atau sekalian direlokasi.

“Di mana-mana kalau pemerintah ada rencana pembangunan ya mendadak. Makanya dinas juga harus memberikan solusi, bukan sekedar alasan pembangunan,” tambahnya.