Dewan: Orang Tua Protes Dindik Karena Sosialisasi Kurang!

Orang Tua Siswa saat lurug kantor Dinas Pendidikan

MALANGVOICE – Aksi protes orang tua siswa kepada Dinas Pendidikan (Dindik) terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi, mendapat sorotan dari DPRD Kota Malang.

Wakil Ketua DPRD, Rahayu Sugiarti, mengatakan, aksi itu terjadi karena kurangnya komunikasi antara Dindik, sekolah dan orang tua murid. Berdasar aturan, kata dia, jalur prestasi dihitung berdasar jenjang prestasi siswa dari tingkat kota, hingga provinsi.

“Setahu saya yang tidak berjenjang naik dan prestasinya berhenti disitu, itu tidak bisa lolos,” kata Rahayu kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Dikatakan juga, sekolah asal siswa itu harusnya memberikan pengertian yang komplit dan jelas kepada orang tua siswa, agar aksi protes seperti ini tidak terulang kembali.

“Saya kira ada kurangnya informasi yang sampai kepada orang tua siswa dalam memaknai jalur prestasi,” tuturnya.

Senada, anggota Komisi D, Hadi Susanto, juga melihat sosialisasi yang kurang dari Dindik perihal jalur prestasi. “Harusnya Dindik tegas soal informasi itu, sehingga tidak terjadi polemik semacam ini,” katanya.

Ditanya apakah ada unsur permainan yang dilakukan di lingkaran Dindik? Hadi menegaskan, hal itu kecil kemungkinan terjadi, karena sistem saat ini tidak membuka ruang untuk itu.

“Saya sendiri juga belum menemukan aksi itu,” tukasnya.

Ia berharap para orang tua siswa memanfaatkan layanan pengaduan PPDB, dan bila perlu mengadu kepada DPRD Kota Malang.