Debat Sesi 2, Tiap Paslon Beberkan Visi Misi, Apa saja?

Kota Malang Memilih Pemimpin

Tiga paslon mengikuti debat publik. (Deny Rahmawan)

MALANGVOICE – Debat publik paslon calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang sesi 2 berlangsung di Hotel Harris, Sabtu (5/5) malam ini.

Seperti pada debat pertama lalu, hanya ada pasangan nomor urut 3 yang lengkap didatangi calon wali dan wakil wali kota, Sutiaji – Sofyan Edi. Sedangkan nomor urut 1 dan 2 hanya hadir calon wakil wali kota saja. Masing – masing Ahmad Wanedi dan Syamsul Mahmud.

Debat pun ikut dihadiri para pejabat dan pendukung semua paslon. Mereka tak henti-hentinya memberikan dukungan pada jagoannya di Pilwali Kota Malang 2018. Tak hanya di dalam ruangan, pendukung paslon juga berada di luar sambil disediakan layar lebar.

Pada segmen pertama, tiap paslon memaparkan visi misinya. Seluruh paslon mendapat kesempatan 3 menit menjelaskan kepada publik.

Paslon nomor urut 3 mendapat kesempatan pertama dan langsung diwakili Sofyan Edi Jarwoko. Ia mengatakan, masalah pembangunan di Kota Malang tak bisa dilakukan sendiri. Pasalnya, butuh banyak pihak agar semua hal bisa terlaksana.

“Masyarakat harus bisa berpartisipasi. Apalagi dukungan semua pemerintah tiga daerah, Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang,” katanya.

Sementara itu, paslon nomor 1 mendapat giliran pertama. Ahmad Wanedi yang tampak percaya diri tanpa kehadirian Yaqud Ananda Gudban, menjelaskan terkait pelayanan kepada masyarakat.

Ia menyatakan, akan memberdayakan perempuan serta anak-anak kecil. “Kami akan memberi pelayanan prima kepada masyarakat. Termasuk ibu hamil dan menyusui,” ujarnya.

Terakhir, giliran paslon nomor 2, Syamsul Mahmud, yang berbicara mengenai visi misi. Ia mengatakan, bersama pasangannya HM Anton, berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Kami berorientasi mengatasi permasalahan pokok dan bertujauan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kami juga akan memaksimalkan potensi pendidikan dan wisata serta meningkatkan industri kreatif,” tandasnya. (Der/Ery)

Comments are closed.