DBA 2 Kisahkan Aremanita dan Aremania Luar Pulau

Sutradara, Vicky Arief dan Produser Taufan Agustian, di film DBA 2. (deny)
Sutradara, Vicky Arief dan Produser Taufan Agustian, di film DBA 2. (deny)

MALANGVOICE – Film Darah Biru Arema (DBA) 2, yang akan digarap tahun ini, akan mengambil tiga cerita berjalan atau multi plot yang meneruskan perjalanan pemeran utama, Paco, sebagai suporter Aremania.

“Ada juga kisah tentang Aremanita, dan syuting di Kalimantan mengenai kisah penjual bakso asal Malang,” Kata Produser DBA 2, Taufan Agustian.

Aremanita dipilih karena selama ini hanya menjadi bidadari tribun. Produser ingin lebih mengangkat bagaimana kisah wanita cantik dengan membuat kontribusi kegiatan sosial.

“Idenya karena Aremania ada di mana-mana, jadi kami ingin mengawal tradisi suporter dan menceritakan sedikit bagaimana menjadi suporter,” lanjutnya.

Film yang booming pada 2014 silam itu ditegaskan Taufan, tidak akan membahas masalah dualisme yang terjadi pada Arema. Namun, lebih kepada suporter yang bisa untuk dijadikan wadah diskusi.

“Aremania itu lahir karena nilai persaudaraan. Sampai sekarang pun bagaimana nanti agar tidak ada permusuhan,” ujar Taufan.

Selain mengangkat hal itu, tim kreatif juga akan mengambil sisi lain dari Malang. Ada kuliner, wisata dan banyak hal. Semua dijadikan satu dalam film berdurasi 101 menit.

Tujuannya, agar dengan film yang bakal selesai akhir tahun ini bisa membangkitkan memori orang-orang Malang. Karena, orang Malang pasti ada di mana-mana dan tidak melulu dilihat Aremania.

“Kami akan tonjolkan Malang sebagai kota pariwisata. Sekarang pun banyak kampung bertema yang seru, kami ingin orang yang jauh dari sini bisa melihat perkembangan Malang saat ini,” imbuhnya.

“Kami mengonsep cerita pada dua tahun lalu, bagaimana Indonesia masih disanksi FIFA dan tidak ada aktivitas sepak bola sama sekali,” tandasnya.