MALANGVOICE – Mendukung program pemerintah tentang swasembada pangan nasional, jajaran Forpimda Malang Raya menghadiri panen raya di Bantur, Kabupaten Malang, Kamis (28/12) bersama sekitar 500 hadirin dari segala elemen masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut salah satunya Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko. Ia menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya panen raya tersebut. Hal itu dikatakannya berkat campur tangan positif dari semua belah pihak.
“Terbukti semua elemen masyarakat saling mendukung dan membantu satu sama lain program pemerintah. Dengan melakukan pendampingan kepada petani di wilayah desa binaan masing-masing dari masa penyemaian bibit padi hingga penjualan,” katanya.
Danrem menyinggung keberadaan Babinsa di tiap wilayah. Perannya yang tak hanya sekadar mendampingi para petani, namun sekaligus mengawal serapan gabah agar memiliki harga jual yang baik. Karena selama ini banyak dirugikan permainan harga di pasaran.
“Dengan kehadiran Babinsa turun langsung ke sawah, para petani diharapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah mendasar agar dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna,” lanjutnya.
Pada panen raya tersebut, para jajaran Forpimda Malang Raya melihat alat mesin pertanian (Alsintan), yang digunakan sebagai alat bantu dan sarana mengolah percepatan dalam membantu produksi bidang pertanian.
Dengan alat itu bisa mempercepat produksi petani 20 kali lebih cepat daripada tenaga manusia normal dengan tradisional. Namun, ada kelemahan apabila medan atau lokasinya terlalu sempit.
“Ini semua upaya pemerintah kepada masyarakat dalam upaya peningkatan percepatan hasil. Jangan lupa untuk terus menanam agar dapat meningkatkan produksi padi di daerah,” tandasnya.(Der/Aka)