Dandim: Museum Musik Indonesia Salah Satu Tameng Proxy War

Dandim ditemui dikantornya (anja)
Dandim ditemui dikantornya (anja)

MALANGVOICE – Keberadaan Museum Musik Indonesia (MMI) di Kota Malang disambut apresiasi luar biasa oleh Komandan Kodim (Dandim) 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aprianko Suseno.

Menurutnya, keberadaan museum musik bisa menjadi tameng bangsa terhadap proxy war.

“Kita ini sedang dijajah. Namun cara menjajahnya tidak seperti zaman dulu yang pakai senjata atau perang. Menjajahnya melalui proxy war, secara diam-diam. Jadi negara-negara asing ini sedang berusaha memasuki kehidupan masyarakat politik, ekonomi, terutama budaya. Mereka ingin menggerus bangsa ini,” kata Dandim bebedapa menit lalu.

Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat harus diajak mencintai budaya sendiri dan kearifan lokal.

“Coba tanya masyarakat, ada gak yang suka budaya lokal. Ini kearifan lokal hampir punah,” tandasnya.

Dandim menyarankan, sebaiknya kegiatan atau even budaya dikemas menarik untuk menarik pemuda mencintai budaya lokal.

“Saya yakin kalau bisa dikemas dengan baik, pemerintah pasti akan lebih perhatian lagi,” katanya