Dana Hibah Dikti Unisma Terpangkas

kepala LPPM Unisma (anja)

MALANGVOICE – Dampak pemangkasan hibah Dikti nasional ikut dirasakan Universitas Islam Malang (Unisma). Ketua LPPM Unisma, Masyuri, mengatakan, perolehan hibah Dikti Unisma tahun ini turun dari Rp 3,2 miliar (2015) menjadi Rp 2,4 miliar (2016).

Dari dana itu, hanya sebagian penelitian saja yang bisa didanai. “Khusus penelitian hanya diterima 30% dari total dana penelitian yang diusulkan. Ini khusus penelitian baru. Penelitian lama yang sudah berjalan dana hibah tetap diberikan 100%,” paparnya.

Dari total 15 penelitian, menurut Masyuri, kualitas proposal masih perlu ditingkatkan. “Karena secara makro Kemenristek punya target penelitian yang harus real,” katanya.

Ia menambahkan, Unisma telah membuat klinik proposal, untuk menjaga keproaktifan peneliti dan menjawab tantangan Kemenristek. Selain itu, beban dosen untuk penulisan penelitian belum terpenuhi secara maksimal.

“Nanti selain beban pengajaran, dosen akan dikonsentrasikan ke penulisan penelitian agar tergugah semangatnya,” tambahnya.

Menurutnya, kendala utama penulisan ada pada waktu yang kurang pas untuk penyusunan proposal, sehingga kurang persiapan.

Selain itu, beberapa kampus juga ada penurunan dan kenaikan hibah tergantung dari jumlah pengumpul proposal lama dan bsru.

“Ini tampaknya pemerataan dana dilihat dari kualitas proposal,” tutupnya.