Curanmor dan Narkoba Jadi Fokus Utama Polres Malang Kota

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Angka curanmor dan penyalahgunaan narkoba di Kota Malang terus meningkat. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.

Meski tak disebut secara rinci berapa jumlah kenaikan tersebut dari beberapa bulan lalu. Namun dari hasil tangkapan petugas di lapangan sudah membuktikan. Apalagi kasus narkoba.

“Kalau curanmor peringkat tertinggi masih di Lowokwaru. Ya mungkin daerahnya banyak kampus dan kontrakan,” katanya.

Masalah narkoba, terakhir Polsek Lowokwaru berhasil mengungkap adanya tembakau gorila yang didapat dari empat orang. Tembakau tersebut disisipkan di dalam bungkus rokok. “Artinya semakin banyak ungkap ya banyak peredaran,” lanjutnya.

Karena itu, ia sudah banyak melakukan sosialisasi bahaya narkoba. Kata Asfuri, Kasat Reskoba dan Kasat Binmas sudah ditekankan agar fokus pencegahan agar anak-anak muda tidak lagi mendekati barang haram tersebut.

“Hasil beberapa bulan pengungkapan rata-rata jenis sabu-sabu, ganja dan ekstasi. Yang kami incar itu bandarnya, tapi beberapa pelaku sering memutus rantai ke bandar, sehingga kesulitan ungkapnya,” tandasnya. (Der/Ery)