Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono. (Muhammad Choirul)
Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang memperkirakan puncak musim penghujan baru akan terjadi pada Desember 2016 hingga Januari 2017 mendatang. Hal ini perlu diwaspadai, sebab potensi bencana juga meningkat ketika curah hujan tinggi.

Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono, meminta masyarakat pro-aktif menyikapi kondisi ini.

“Kita saat ini mengalami perubahan iklim ekstrem. Kita tahu, di Trenggalek sempat hujan angin dan es. Kami harap masyarakat waspada. Kalau ada ada potensi kejadian mohon diberitahu ke kami,” ungkapnya.

BPBD sendiri terus memonitor titik-titik yang dirasa rawan bencana, terutama di kawasan sekitar sungai. Hanya saja, ada beberapa kendala yang menghambat kinerja petugas.

“Kami memiliki logistis yang terbatas. Kami mencoba mencari tambahan, mudah-mudahan pada 2017 anggaran kami ditambah,” paparnya.

Beberapa peralatan dasar seperti tali-temali, yang dimiliki BPBD bahkan masih jauh di bawah standar. Dari total anggaran 2016, menurut Hartono, kekurangan mencapai Rp 3 miliar.

“Bantuan dari provinsi ada, tapi tidak bisa bergantung pada itu karena belum pasti mana yang bisa dicairkan,” tandasnya.