MALANGVOICE – Wali Kota Malang HM Anton merespon keputusan PT Amerta Indah Otsuka yang mencabut dana corporate social responsibility (CSR) revitalisasi hutan kota Malabar.
Menurutnya, dicabutnya dana itu lantaran ada rekomendasi DPRD Kota Malang yang meminta agar proyek itu dibatalkan hingga ada kejelasan site plan. ”Ini karena rekomendasi dewan, jadi CSR dicabut,” ucap Anton, Kamis (10/9) malam.
Dikatakan Anton, selama ini dewan hanya memikirkan masalah ekologi saja. Padahal, proyek revitalisasi ini merupakan aspirasi dari masyrakat yang menginginkan agar hutan diperbaiki.
“Karena ini ada aspirasi masyarakat, dan ditindaklanjuti dengan penggunaan dana CSR, ternyata dewan tidak mengindahkan keinginan masyarakat,” tandas Anton.-