Cipayung Plus Aksi Damai Serukan Jaga Keutuhan NKRI

Massa mengatasnamakan Cipayung Plus menggelar aksi damai di depan Stasiun Kota Baru Malang. (Muhammad Choirul)
Massa mengatasnamakan Cipayung Plus menggelar aksi damai di depan Stasiun Kota Baru Malang. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Sejumlah massa yang mengatasnamakan Cipayung Plus menggelar aksi damai di depan Stasiun Kota Baru Malang, Kamis (24/11) malam. Selain beberapa orasi, massa juga mengumpulkan tanda tangan pada kain putih dan menyalakan lilin sambil berdoa bersama.

Cipayung Plus sendiri terdiri dari berbagai elemen mahasiswa, antara lain PMII, Hikmabudhi, GMKI, PMKRI, GMNI, dan GMKI. Koordinator Lapangan, Billy Setiadi, menyatakan, aksi ini merupakan respon atas sejumlah persoalan yang dihadapi Indonesia akhir-akhir ini. Dia menyerukan agar masyarakat turut serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Berbagai persoalan, seperti terot yang terjadi di sejumlah rumah ibadah, cukup meresahkan mahasiswa. “Kami mengutuk keras berbagai macam kasus kekerasan atas nama agama yang terjadi baik di wilayah regional maupun nasional,” tegasnya.

Sebagai intelektual, lanjut Billy, sudah semestinya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan. “Kemanusiaan ini sangat universal, semua agama dan tiap golongan harus menjunjung tinggi kemanusiaan,” urainya.

Mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya itu menambahkan, Indonesia sudah memiliki dasar yang cukup jelas, yakni Pancasila. Dengan begitu, kemajemukan yang ada jangan sampai berbuah pertikaian.

Sila-sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai yang mengakomodir semua golongan. Karena itu, dia juga mendesak pemerintah segera menyelesaikan sejumlah konflik yang terjadi, serta berperan aktif memberikan wawasan kebangsaan pada masyarakat.

“Kami juga mendesak aparat betindak aktif di berbagai organisasi yang tidak memiliki legalitas guna mencegah doktrin-doktrin radikalisasi,” tandasnya.