Cintai Budaya Indonesia, KKN 26 UMM Kenalkan Permainan Tradisional

Permainan tradisional KKN 26. (dok KKN 26)

MALANGVOICE – Di era modern, mayoritas anak-anak tenggelam dalam dunia teknologi. Dampak buruknya, mereka lupa dengan budaya sendiri terutama permainan tradisional Indonesia. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 26 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mencoba memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak Desa Wiyurejo, Malang.

“Kami dari divisi sosial budaya ingin mengajak anak-anak di desa ini untuk mencintai budaya indonesia,” kata ketua pelaksana, Leny Indriani, kepada MVoice (25/8).

Kegiatan bermain dilaksanakan tiap minggu intuk anak sekolah desar. Permainan yang diajarkan seperti gobak sodor, boy-boyan, ular naga dan sebagainya. Seusai bermain, anak-anak juga diberi pengetahuan soal sejarah permainan tersebut.

“Kami jelaskan mereka mulai dari sejarahnya, asalnya darimana. Terus tidak lupa juga kami ajak mereka menjaga permainan ini dan mengenalkannya pada teman-teman mereka,” tambahnya.

Antusiasme anak-anak Desa Wiyurejo cukup tinggi. Terbukti semakin banyak peserta yang datang tiap minggunya untuk bermainan bersama.

“Kami berharap dari kegiatan ini, anak-anak bisa menumbuhkan rasa sosial antar sesama,” tutup dia.(Der/Yei)