Cerita Wali Kota Sutiaji Sembuh Covid-19

Wali Kota Malang Sutiaji meninjau RS Lapangan, Senin (14/12). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Wali Kota Sutiaji bercerita proses sembuh dari Covid-19. Mengaku sempat ketakutan menghadapi virus yang menjangkitinya, lantaran dihadapkan pada bayangan kematian.

“Saya ini termasuk orang yang bergejala. Jadi sempat menyentuh ke jantung saya, ada flek, kemudian jantung saya ini agak lembek atau membengkak, sehingga nafas tersengal-sengal,” ujarnya di sela-sela meninjau proses pembangunan Rumah Sakit (RS) Lapangan di Politeknik Kesehatan Malag (Polkesma), Senin (14/12).

Kiat supaya sembuh, lanjut dia, berdoa serta berpikiran positif. Namun, tak dipungkiri sempat pula dibayangi kecemasan tentang kematian.

“Tapi alhamdulillah karena ini (dibawa) happy, jadi jangan sampai berfikir yang tidak-tidak, walaupun sesungguhnya ketika terpapar itu bayangan saya kematian,” sambung dia.

Semangat sembuh terus dikuatkannya. Meskipun, terkadang berada pada titik kekhawatiran jika maut datang menjemput.

“Saya seperti ditemui orang tua saya, nenek saya, dalam tidur. Itu seperti datang semua. Tapi setelah saya bagaimana supaya kuat, ada pasien (berusia) 76 tahun dia berhasil, saya juga harus berhasil, dan saya melewati masa kritis,” ujarnya.

Selama proses perawatan dan isolasi mendiri, Wali Kota Sutiaji terus meminum obat-obatan, khususnya probiotik.

“Dengan minum probiotik, baik itu dari ramuan apapun, yang penting saya minum, supaya imun bisa kuat. Obat macamnya banyak, 21 kalau sekali makan,” jelasnya.

Berdasar pengalaman terpapar dan sembuh dari Covid-19 itulah, Ia mengimbau masyarkat agar senantiasa menjaga kesehatan. Paling penting adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Karena benteng terakhir dan utama kita adalah disiplin (protokol kesehatan,” pungkasnya.(der)