MALANGVOICE – Radikalisme adalah masalah yang akhir-akhir ini muncul dan membahayakan stabilitas keamanan negara. Praktik-praktik radikalisme mengancam keutuhan NKRI.
Generasi muda Indonesia tak luput dari sasaran penyebaran paham tersebut. Pemuda berada pada masa pencarian jati diri. Pada masa ini, pemikiran anak muda mudah sekali terpengaruh paham-paham sesat dan berbahaya, termasuk paham radikalisme.
Demi menangkal meluasnya paham tersebut, Kesatuan Mahasiswa Malang Raya (KKMR) menggelar seminar kebangsaan bertajuk ‘Mencegah Paham Radikalisme dan Bahaya Terorisme terhadap Generasi Muda. Terorisme bukan Islam, Islam bukan Teroris’ di Universitas Islam Malang (Unisma), Selasa (27/2).
Dengan diadakannya seminar ini, diharapkan mahasiswa memahami bahaya paham radikalisme sehingga secara pribadi bisa mewaspadai paham tersebut.
“Ini bagian dari aktivitas kebangsaan kita dalam rangka menjaga utuhnya NKRI,” kata ketua panitia, Abdul Azis.
Azis mengatakan, KMMR akan selalu hadir mengawal setiap persoalan negeri ini, kemudian akan selalu tampil memberikan solusi sesuai kapasitas.
“Salah satunya lewat seminar-seminar kebangsaan,” tukasnya.
KMMR mengajak seluruh anak muda bangsa ini untuk bahu membahu berbuat kebaikan dalam rangka menjaga negeri dari kejahatan yang luar biasa seperti (korupsi, narkoba dan terorisme)
Lebih lanjut, seminar ini menuai antusiasme yang tinggi dari peserta. Jumlah kursi yang hanya ditargetkan 200 orang ternyata mampu terisi penuh bahkan lebih.(Der/Aka)