MALANGVOICE – Dalam rangka mencegah dan mengantisipasi meluasnya bahaya Narkoba, Divisi Infanteri 2 Kostrad bekerjasama dengan GMDM (Gerakan Mencegah Daripada Mengobati), menyelenggarakan sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Acara dibuka secara resmi oleh Kasdivif 2 Kostrad, Brigjen TNI Ainurrahman, dihadiri seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Madivif 2 Kostrad, beberapa waktu lalu.
“Acara ini bertujuan memberi pengetahuan kepada prajurit dan PNS jajaran Divif 2 Kostrad tentang dampak negatif Narkoba, sehingga mereka mendapat gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba,” tutur Kepala Penerangan Divif 2 Kostrad, Kapten Inf Bonny VA.
Letak pentingnya sosialisasi adalah peran serta seluruh elemen masyarakat yang sangat diperlukan dalam memerangi bahaya penyalahgunaan Narkoba. Sehingga memerangi Narkoba bukan hanya tugas polisi saja, tapi seluruh elemen masyarakat.
Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang semakin kompleks seiring dengan terungkapnya penderita HIV/AIDS yang berasal dari kelompok pengguna Narkoba suntik. Sehingga dengan cara sosialisasi seperti ini dapat mengurangi dan mencegah bahaya Narkoba yang dapat merugikan bagi masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut para Asisten Kasdivif 2 Kostrad beserta para Tim Penyuluhan dari Gerakan Mencegah Daripada Mengobati.