Cara Sembelih Hewan Salah, Daging Mudah Busuk

Warga mendapat pelatihan tata cara penyembelihan hewan. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Dinas Pertanian Kota Malang mengingatkan warga agar menyembelih hewan kurban dengan benar. Sebab, jika ada kesalahan penyembelihan bisa berakibat pada daging kurban yang cepat membusuk.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Malang, Anton Pramujiono mengatakan, secara umum sebenarnya warga sudah paham tata cara penyembelihan hewan.

Namun, pihaknya ingin merefresh pengetahuan warga agar tidak melakukan kesalahan. “Agar mereka memahami dan bisa meningkatkan kualitas daging yang dihadirkan,” kata Anton, di sela sosialisasi penyembelihan hewan kurban, di Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang, Kamis (17/9).

Menurutnya, warga sering mengabaikan kesalahan kecil seperti cara merebahkan hewan. “Harus diperhatikan betul kesejahteraan hewan, mulai turun dari kendaraan, dijadikan satu dengan tempat penyembelihan hingga disembelih,” urainya.

Saat perebahan hewan, jangan sampai hewan dibanting, diinjak atau ditarik ekor dan kepalanya. Menurutnya, perebahan harus dilakukan perlahan, tidak boleh frontal. Usai hewan rebah, harus ditunggu sampai tenang baru bisa disembelih.

“Leher tidak boleh terlalu direntangkan karena akan merangsang perlawanan. Pengekangan dilakukan seminimal mungkin untuk mencegah hewan melakukan gerakan yang dapat membahayakan dirinya dan petugas,” imbuhnya.

Saat penyembelihan, lanjut Anton, harus dilakukan dalam keadaan hewan telah rebah dan dilaksanakan dengan pedoman syariat Islam agar memenuhi standar kehalalan. Penyembelihan dilakukan dengan pisau tajam pada bagian ventral leher, sehingga trachea, vena jugularis, dan oesophagus terpotong sekaligus.-