Candra Wijaya Tutup Final SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang

Candra Wijaya saat memberi arahan anak SD. (istimewa)
Candra Wijaya saat memberi arahan anak SD. (istimewa)

MALANGVOICE – Gelaran final SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang menghadirkan legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya, Sabtu (30/9) di GOR Ken Arok, Kota Malang.

Peraih medali emas Olimpiade Sidney 2000 ini berbagi teknik dasar bermain bulu tangkis seperti teknik dropshot, smash, netting dan latihan kelincahan diberikan pada ratusan anak SD.

Candra Wijaya mengatakan, dalam mencari bibit bulu tangkis harus dimulai sejak usia dini. Beberapa pelatihan dan pengajaran sejak dini harus terus dilakukan agar regenerasi bisa berjalan baik karena para anak mengenal dan mencintai bulu tangkis.

Terbukti, pada coaching clinic kali ini, menurut Candra, anak-anak sangat antusias dan serius mendengarkan arahan yang diberikan.

“Semoga program-program yang dihadirkan kali ini bisa semakin memotivasi dan menginspirasi anak-anak untuk meraih prestasi pada bidang olahraga bulu tangkis,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima MVoice.

Pada kesempatan yang sama, Nestlé MILO juga menghadirkan kelas nutrisi bersama Ricky Soebagdja dan nutrisionis Lia Fitria. Kelas Nutrisi yang diikuti lebih dari 200 ibu ini, mengambil tema tentang Gizi Seimbang Untuk Anak Aktif Berprestasi.

Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo, menyatakan, dengan berakhirnya babak final hari ini, berakhir pula SIRNAS-MILO Badminton Competition di Malang.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, namun bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati karena perjuangan belum selesai. Tetaplah berlatih dan raihlah prestasi dengan menerapkan nilai-nilai pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim,” katanya.

Selain kompetisi bulu tangkis, SIRNAS-MILO Badminton Competition juga menghadirkan program pelatihan bulu tangkis untuk umum, khususnya anak usia dini, yang akan dilaksanakan pada 1 Oktober di GOR Ken Arok Malang.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga di Kota Malang dan lebih dari 150 siswa SD ini memberikan
pelatihan teknik dasar bulu tangkis seperti latihan pengenalan bulu tangkis, latihan keseimbangan dan latihan pukulan.(Der/Ak)